Alat ukur dalam Psikologi terbagi dalam 2 jenis yaitu Inventori  dan Sikap. Semuanya dibuat dalam bagian dari ilmu Psikologi yaitu Psikometri.
Alat itu disesuaikan dengan masing masing tingkat usia dan fase perkembangan yang sedang dilaluinya serta disesuaikan pula dengan maksud dan tujuan dari dilaksanakannya sebuah tes.
Pengukuran dilakukan untuk membandingkan kualitas dan kompetensi individu per individu dalam hal ini bisa dilakukan intervensi dalam tes, yang biasanya dilakukan untuk tujuan keilmuan / pengetahuan dengan penggunaan metode kuantitatif  bila ditujukan untuk sebuah penelitian yang sifatnya massal dan menggunakan metode kualitatif untuk yang sifatnya khusus.
Dalam Psikologi ada hal yang tidak tampak tapi dipelajari. misalnya Religion dan Value yang akan tampak pada perilaku seperti contohnya : Rajin beribadah dan Menghormati orang tua.
Sedangkan pada psikologi dimasukkan dalam golongan Psikoanalisis karena banyak menggunakan simbol simbol.
Era IQ sudah mulai ditinggalkan karena ESQ lebih berkorelasi dengan akademik. ESQmengukur value. Pengukuran dilakukan karena ada pembagian dalam Psikologi yaituKlinis (dewasa dan anak) Pendidikan Sosial dan Organisasi  (yang merupakan miniatur dari ilmu sosial dan memiliki dasar yang sama).
Intelegensi adalah salah satu materi pembahasan dalam ilmu Psikologi. Tes tes intelegensi yang bisa dilakukan umum di negara manapun biasanya berbentuk dasar berupa gambar.  General Intelegensi bila dipengaruhi suatu proses yang disebut “belajarâ€, maka akan menjadi Spesifik Intelegensi seperti bahasa matematika pengetahuan umum dan sebagainya .
Tokoh tokoh yang membahas dan mempelajari tentang Intelegensi antara lain: Spearman, James McKeen Cattell, S.A.Binnet, Weschler, Thorndike, Kraeplin.