Seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya bahwa Psikologi Sosial adalah sebuah bidang ilmiah yang mencoba memahami karakteristik dan penyebab dari perilaku dan pikiran individu dalam situasi sosial. Penyebab penting dari perilaku dan pemikiran sosialadalah perilaku dan karakteristik orang lain , proses kognitif, aspek lingkungan fisik, budaya serta faktor biologis dan genetik. Psikologi Sosial bersifat ilmiah karena mengambil nilai nilai dan metode metode yang digunakan oleh bidang ilmu pengetahuan lain.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar perilaku sosial dan pemikiran sosial, maka para ilmuwan menggunakan metode penelitian dalam Psikologi Sosial. Metode metode tersebut banyak ragamnya, misalnya observasi sistematis, metode survey, metode korelasional, metode eksperimen.
Kesemua metode tersebut pada akhirnya mempertanyakan tentang validitas eksternalnya, yaitu sejauh mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke dalam situasi sosial yang nyata dan pada orang yang berbeda. Eksperimen yang dilakukan sebagai upaya untuk memberikan penjelasan atas sebuah penelitian didasarkan atas adanya hipotesis sebagai prediksi yang belum diverifikasi berdasarkan teori dengan memperhatikan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian.
Setelah penelitian selesai, maka para ilmuwan akan menggunakan statistik inferential sebagai salah satu formula matematika khusus untuk menginterpretasikan hasil penelitian, serta mengujinya untuk dievaluasi kemungkinan apakah hasil penelitian terjadi berdasarkan faktor kebetulan belaka.
Untuk hasil yang berbeda maka ilmuwan akan menggunakan teknik meta analisis untuk menggabungkan data dari beberapa studi yang berbeda guna menentukan apakah variabel tertentu memiliki efek yang signifikan antar hasil penelitian. Terakhir sebelum membuat kesimpulan, ilmuwan akan membangun kerangka teori untuk menjelaskan sebab dan terjadinya sebuah fenomena yang diteliti.